Polemik Al
JAKARTA,quickq 官网下载 DISWAY.ID--Kelanjutan laporan terhadap pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang dipertanyakan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan dirinya bertanya-tanya apakah kasus tersebut dibawa sampai pengadilan.
BACA JUGA:Pemilik Sate Solo Mas Wid Ditemukan Tewas di Hari Raya Idul Adha, Kapolres Metro Bekasi Kota: Ada Luka Tusukan
"Mari kita tunggu saja perjalanan kasus ini apakah kasus ini benar-benar akan diproses dan dibawa ke pengadilan atau tidak. Untuk itu biarlah waktu yang akan menentukan," katanya kepada awak media, Jumat 30 Juni 2023.
Diungkapkannya , kasus tersebut menjadi tanda tanya. Apabila hingga meja hijau, apa hanya sandiwara saja.
BACA JUGA:Tradisi Ngagurah Dano Desa Wisata Cikolelet di Banten Digelar Agustus
"Oleh karena itu muncul dan dimunculkanlah kasus Panji Gumilang yang sering sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sangat kontroversial dan hal itu tampaknya telah berhasil mengundang kemarahan umat yang merupakan mayoritas penduduk di negeri ini," ungkapnya.
"Sehingga, akhirnya perhatian rakyat tidak lagi tertuju kepada kasus-kasus yang ada tapi sudah beralih dan kesedot kepada kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun," lanjutnya.
BACA JUGA:Jelang HUT ke-77 Bhayangkara, Kapolri dan Jajaran Ziarah ke TMP Kalibata
Menurutnya, berdasar pengalamannya cara-cara seperti itu sering dilakukan oleh pihak pemerintah sebelumnya termasuk di zaman orde baru.
"Dia baru akan terbukti benar atau salah jika kasus ini ternyata tidak dibawa atau dibawa kepengadilan," ucapnya.
BACA JUGA:Jelang Eksekusi Pilot Susi Air 1 Juli, OPM Minta Papua Nugini Sebagai Perantara Negosiasi
Sebelumnya, atas beberapa pernyataanya yang meresahkan masyarakat, DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) telah melaporkan Panji Gumilang ke Bareskrim Polri.
Laporan penistaan agama Panji Gumilang di tangan Polisi dan mengatkan akan lakukan penyelidikan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Ribut dengan Pacar dan Pramugari di Pesawat, Pria Didenda Rp321 Juta
相关文章:
- Kelalaian Anak Karo Ops Polda NTB yang Tewaskan Pemotor Dicari Polisi
- Asia Tenggara & Asia Selatan, Destinasi Investasi Menjanjikan di 2024
- Sudah Dua Bulan Cuaca Panas Ekstrem Melanda Indonesia, Kapan Akan Berakhir? Ini Prediksi BMKG!
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- 想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?
- Tragis, Kronologi Kemaluan Suami Dikapak Istri, Sakit Hati Kerap Diejek Berkulit Gelap
- Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU
- Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
- Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid
- Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar
相关推荐:
- KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB
- Struktur TKN Prabowo
- Tantangan Dito Mahendra Dijawab Bareskrim: Ingin Buka
- Peran Azis Syamsudin Dalam Kasus Suap Mantan Bupati Kutai Dibeberkan JPU
- Turis China Tertipu Sopir Taksi di Korea, Bayar Argo 10 Kali Lipat
- Hormati Demo Ojol, Istana Sebut Akan Dengar Aspirasi
- Inisial M, Megawati Umumkan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Besok
- Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani
- 汽车设计大学专业全球排名,这六所院校不可错过!
- FOTO: 'Menyulap' Sampah Jadi Kacamata Trendi
- 世界美术专业排名前三的院校有哪些申请要求?
- Dilakukan Mahalini Sebelum Menikah, Apa Itu Tradisi Mepamit?
- AstraZeneca Tarik Vaksin Covid
- Perjalanan Unilever Masuk ke Indonesia, dari Kenalkan Sunlight hingga Miliki SariWangi
- 世界最好的美术学校,你最中意哪个?
- Kamis Ini, KIB Pertemuan Bahas Capres dan Cawapres
- Ada yang Berubah dari Gejala DBD Saat Ini, Apa Sebabnya?
- 4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 2023
- Mulai 24 April, 203 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek Via Jalur Tol
- Dukung Keanekaragaman Hayati, Begini Jurus yang Diusung BNI