Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
JAKARTA,quickq io官网 DISWAY.ID-- Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI membatalkan kebijakan baru soal jam operasional.
Pada Jumat, 7 Februari 2025 kemarin, jam operasional Perpusnas disesuaikan berdasarkan jam kerja imbas efisiensi anggaran.
BACA JUGA:Jam Operasional Terbaru Perpusnas, Ada Perubahan Imbas Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota
Namun demikian, pada hari yang sama, pihaknya mengembalikan jam operasional menjadi sedia kala.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat pengguna layanan Perpusnas. Kami telah menerima arahan dari Pemerintah Pusat bahwa efisiensi anggaran tidak diberlakukan untuk sektor layanan publik," ungkap Kepala Perpusnas E. Aminuddin Aziz kepada Disway.
Sayangnya, ia tak menjelaskan lebih lanjut mengenai perhitungan baru efisiensi anggaran setelah jam operasional ini dikembalikan.
"Nanti saja setelah ada keputusan lebih lanjut tentang porsi anggaran kami. Intinya kami akan prioritaskan layanan publik," tandasnya.
Sebelumnya, ia menjelaskan alasan dilakukan penyesuaian jam operasional menjadi jam kerja.
BACA JUGA:Jadi Pusat Literasi, Kemenag Sebut Perpustakaan Masjid Harus Bisa Respons Isu Kontemporer
Berikut jadwal operasional Perpustakaan Nasional:
Senin-Kamis: 08.00-16.00 WIB
Jumat: 08.00-16.30 WIB
Sabtu: 09.00-15.00 WIB
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- ·Menohok! Acara Relawan Jokowi di GBK Jadi Acara Paling Rusak!
- ·Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
- ·2025世界服装设计学院排名前十
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·PIA DPR RI Undang Anak
- ·UPN Veteran Jakarta Kukuhkan Dua Guru Besar, Salah Satunya Rektor
- ·Kemenperin Tegaskan Perlu Dukungan DPR untuk Lahirkan Kebijakan Pro Industri
- ·Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- ·Syarat Pendidikan untuk Lamar PPSU Dilonggarkan, Rano Karno: Preman Bisa Daftar
- ·Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
- ·Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- ·Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- ·Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Proliga 2025: Menang Telak Atas Garuda Jaya, Jakarta Lavani Kokoh di Puncak Klasemen
- ·Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Matematika Bukan Pelajaran yang Menakutkan, Gurunya Harus Dirindukan
- ·ART dan Sopir Curi Harta Majikan di Penjaringan, Kerugian Capai Rp800 Juta
- ·Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 Triliun
- ·Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget