AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
China mendorong dunia untuk melakukan diskusi terkait dengan konflik perdagangan mereka dibandingkan dengan perang tarif seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Beijing menyebut bahwa pembicaraan dagang merupakan langkah penting untuk menjembatani perbedaan, tetapi yang paling dibutuhkan saat ini adalah multilateralisme yang tak tergantikan untuk menemukan jalan keluar dari kekacauan perdagangan global pasca perang dagang dengan AS.
Baca Juga: Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
"Meskipun pembicaraan bilateral kadang berhasil, kami percaya bahwa multilateralisme adalah pilihan yang tak terelakkan dan satu-satunya jalan untuk mengatasi tantangan global," ujar Perwakilan China di World Trade Organization (WTO), dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
China menyerukan agar dunia menstabilkan hubungan perdagangan dan menempatkan kebijakan dagang di bawah aturan WTO.
"Tarif sepihak dan ancaman ‘tarif balasan’ ibarat menambah bensin ke api — itu jelas tindakan yang keliru. Tatanan ekonomi dan perdagangan internasional yang terbuka, stabil, dan berbasis aturan akan menguntungkan semua pihak," jelas China.
Sementara Amerika Serikat menyerukan reformasi mendesak dalam sistem perdagangan global yang saat ini dijalankan oleh WTO. Mereka menilai bahwa sistem tersebut gagal mengatasi ketidakseimbangan perdagangan besar-besaran.
"Sistem perdagangan multilateral, dalam bentuknya saat ini, belum mampu menghadapi tantangan serius yang membahayakan sistem itu sendiri," ungkap Perwakilan AS.
"Anggota WTO belum menangani ketidakseimbangan perdagangan dan kebijakan non-pasar yang bertentangan dengan prinsip-prinsip organisasi tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
Sebelumnya, China dan puluhan negara lainnya terdampak oleh serangkaian kebijakan reciprocal tariffsyang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di April 2025. Terakhir, pembicaraan antara kedua mitra dagang utama itu berhasil dilakukan dan berbuah kesepakatan di 12 Mei.
下一篇:Bawa Pulang Pasir dari Pantai Ini BIsa Didenda Rp52 Juta
相关文章:
- FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- 5 Tahun Berturut
- PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- Dapatkan Mobil Impian Anda Lewat Layanan Cash, Kredit, dan Tukar Tambah di Dealer Honda
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- KPK Sita Enam Aset Bernilai Rp 9 Miliar Dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Jatim
- Tren Skincare Pria Makin Menanjak di Indonesia
- 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- 艺术生出国留学的申请条件都需要什么?
- 10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
相关推荐:
- Renungan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Perutusan jadi Saksi
- 5 Link DANA Kaget Selasa 13 Mei 2025, Buruan Klaim!
- Rayakan Hari Keluarga Internasional di Jakarta, Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu Menanti!
- Kabar Baik! Alex Pastoor Tiba, PSSI Tanggapi Elkan Baggott, 3 Pemain Terancam Bentrok
- 69.461 Data User Coinbase Bocor: Dari Nomor Rekening Bank hingga KTP
- NYALANG: Kaki
- Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
- Bill Gates Singgung Tentang Dana Anggaran Program MBG yang Besar, Ini Kata Prabowo
- Partai Demokrat dan Golkar Buka Diri Bagi Parpol yang Ingin Gabung Dalam Koalisi
- KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- FOTO: Layang
- 波士顿大学录取条件解析
- BI Rate Dipangkas Jadi 5,5%, Ekonom: Langkah Taktis dan Pro Pertumbuhan
- Tingkatkan Kesadaran Neurofibromatosis Tipe 1, AstraZeneca Gelar Edukasi dan Akses Terapi
- 英国艺术留学:时尚管理专业哪个大学好?
- Tradisi Duel Banteng Matador Spanyol di tengah Pro Kontra
- 太惊艳了,九亿少女的梦,迪士尼出婚纱啦!!
- 华盛顿圣路易斯大学建筑学专业解读!
- SBY Tak Hadiri Pertemuan AHY dan Surya Paloh, Andi Mallarangeng Angkat Bicara
- KIB akan Bahas Koalisi dengan Gerindra dan PKB