Megawati Singgung Kasus Penculikan dan Praktik Nepotisme
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politiknya menyikapi situasi atau dinamika politik hukum yang terjadi saat ini.
Megawati mengingatkan dalam sejarah politik di Indonesia, Era Reformasi adalah pintu masuk bagi zaman demokrasi.
Jalannya pun tak mudah dan penuh perjuangan. Beberapa peristiwa berdarah ia sebutkan, diantaranya kasus Peristiwa Kuda Tuli, Peristiwa Mahasiswa Trisakti dan kasus penculikan para aktivis.
"Semangat reformasi yang berkobar-kobar itu menggerakkan rakyat hingga masuklah zaman demokrasi. Bukan sebuah proses yang mudah, bukan yang indah karena pada waktu itu sampai saat ini kita masih seharusnya mengenang dengan perasaan hati yang begitu sedih atas pengorbanan rakyat dan mahasiswa melalui: Peristiwa Kuda Tuli, Peristiwa Trisakti, Peristiwa Semanggi hingga berbagai peristiwa penculikan para aktivis, bagian dari rakyat dan lain-lain," kata Megawati dalam pidatonya.
"Praktik kekuasaan yang otoriter itulah yang telah kita koreksi. Maka melalui reformasi, janganlah lupa, lahirlah demokratisasi melalui pelaksaaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden secara langsung dan terbatas, serta undang-undang tentang pemerintahan yang bebas dari nepotisme, kolusi, dan korupsi," tandasnya.
相关推荐
- RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!
- Inspiratif! Dokter Yanuar Lulusan Tercepat S3 Kedokteran dengan IPK 4,00
- KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut
- 伯明翰大学留学费用及申请要求
- 美行思远 · 西安向你发起艺术灵感位置共享
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- 5 Cara Mengatasi Kucing Diare, Jangan Buru
- Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita