Sejarah Masjid Istiqlal: Simbol Kemerdekaan, Dirancang Oleh Arsitek Non Muslim
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID--Masjid Istiqlal merupakan salah satu tempat ibadah umat muslim terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Masjid ini dikenal sebagai salah satu ikon ibu kota Jakarta, yang lokasinya berseberangan dengan Gereja Katedral dan Gereja Imanuel.
Lalu seperti apa sejarah dari Masjid Istiqlal di Jakarta?
BACA JUGA:Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Motor untuk Ribuan Jamaah yang Akan Laksanakan Salat Tarawih Ramadhan 202
Ketua Harian Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Ismail Chawidu mengatakan pembangunan Masjid Istiqlal ini telah dibicarakan sejak tahun 1954 oleh Menteri Agama dan beberapa ulama lainnya.
"Kalau berbicara mengenai sejarah istiqlal sebenernya masjid ini sudah mulai dibicarakan tahun 1954 oleh menteri agama waktu itu kemudian tahun 1961 itu baru peletakan batu pertama oleh Presiden Soeharto," kata Ismail.
Dosen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini menjelaskan pembangunan Masjid Istiqlal memakan waktu 17 tahun.
BACA JUGA:Masjid Istiqlal Siapkan Ribuan Box Takjil untuk Buka Puasa Bersama di Bulan Ramadhan 2024
"Dibangun memakan waktu 17 tahun lamanya karena Soekarno meminta masjid yang dibangun ini tahan sampai 300 tahun," ungkapnya.
Untuk membangun Masjid Istiqlal lalu dibuatlah sayembara yang diikuti oleh 5 orang.
Dari 5 orang itu, Presiden Soekarno memilih ide milik seorang arsitek beragama Kristen yang bernama Frederich Silaban.
"Dari 5 sayembara pendaftar itu pak presiden memilih seorang arsitek bernama Frederich Silaban seorang kristen yang diterima gambarnya dengan tema ketuhanan sehingga masjid ini hanya ada 1 menara," ungkapnya.
Masjid Istiqlal, salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. -m ichsan-
Setelah itu, Presiden Soekarno menamakan Masjid itu dengan Masjid Istiqlal yang artinya Kemerdekaan.
- 1
- 2
- 3
- »
下一篇:Waspada, Gejala Diabetes Saat Bangun Tidur yang Sering Diabaikan
相关文章:
- Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
- Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
- Komunikasi Mesra dengan Sandiaga, PPP Tawarkan Opsi Jabatan
- Bawaslu Ungkap Pentingnya Penyusunan Juknis: Lindungi Hak Politik Warga Negara
- Menilik Tren Baju Lebaran 2025, Simpel dengan Warna 'Berani'
- Harga Minyak Naik, Pasar Bersiap Hadapi Keputusan OPEC
- Mykonos X Ade Setiawan Kenalkan Koleksi Parfum Baru di Transmart Kokas
- Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
相关推荐:
- Warga Pedesaan Antusias Sambut Gagasan Perubahan Usai Deklarasi Anies
- Enggan Jelaskan Detail Laporannya ke Keponakan, Wamenkumham: Materi Penyidikan Bersifat Rahasia
- Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan
- Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- QS建筑学专业排名介绍
- QS建筑学专业排名介绍
- Jokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!
- Penumpang Muntah 30 Kali di Pesawat Usai Makan Hidangan Berbau
- Serahkan Memori Banding Ke PN Jakarta Pusat, KPU Tunggu Putusan Pengadilan Tinggi
- Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- Doa Apa yang Dibaca saat Sujud Rakaat Terakhir?
- Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK
- Laporan Dugaan Nepotisme Jokowi Hingga Ketua MK Segera Diperiksa KPK
- Belajar Metode 2
- Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang
- Soroti Pembangunan Pelindo II, FPPI Minta Sistem Outsourcing Dihapuskan
- Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora
- Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
- Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka