Kemnaker Buka Suara Soal Latar Belakang Terbitnya Perppu Cipta Kerja, Ada 2 Urgensi!
JAKARTA,quickq苹果版下载地址 DISWAY.ID--Pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya buka suara mengenai mengungkapkan latar belakang diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri latar belakang tersebut yakni karena perlu respon segera untuk mengantisipasi dampak dinamika global melalui pembuatan standar kebijakan.
BACA JUGA:Izinkan 50 Ribu Suporter Nonton Piala AFF Indonesia Vs Vietnam di GBK, Polri Minta Tertib
BACA JUGA:7 Cara Menghindari Mabuk Perjalanan, Ternyata Posisi Tempat Duduk Berpengaruh!
Selain itu, latar belakang lainnya yaitu dalam rangka melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 91/PUU-XVIII/2020, mengenai perlu dilakukan perbaikan melalui penggantian UU.
"Saat ini, Kemnaker tengah memproses revisi dari peraturan pemerintah (PP) yang akan mengatur aturan teknis dari Perppu Cipta Kerja itu," ujar Indah, Jumat 6 Januari 2023.
Indah juga menuturkan, terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja memiliki konsekuensi direvisinya sejumlah PP, yang merupakan turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja.
BACA JUGA:Hasil Semifinal AFF 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam Babak Pertama, Skuad Garuda Banjir Peluang!
BACA JUGA:Yamaha Hadirkan 4 Warna Baru XSR 155, Harga Rp 37 Jutaan
Beberapa langkah yang akan dilakukan untuk melakukan revisi tersebut, dimulai dari internal Kemnaker membahas perubahan substansi dari PP yang terdampak.
Setelah itu, hasil pembahasan revisi akan dibawa ke LKS Tripartit Nasional yang terdiri dari perwakilan pemerintah, pekerja dan pengusaha untuk mendapatkan masukan serta saran.
Terkait target revisi itu kapan akan selesai dilakukan, Indah mengaku sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah agar diselesaikan secepatnya.
BACA JUGA:Viral Koboi Jalanan, Oknum PNS Ngamuk Acungkan Senjata Api di Banten
BACA JUGA:Video Hakim Wahyu Curhat dengan Wanita Soal Putusan Perkara Sambo Viral, PN Jaksel Angkat Bicara
- 1
- 2
- »
下一篇:Viral Polisi Datangi Rumah Relawan Capres, Kabid Humas Jelaskan Begini
相关文章:
- Menjaga Harmoni Perbedaan, Termasuk Saat Ada yang Pindah Agama
- Mengenang Perjuangan Mbah Marto, Sang Perintis Kuliner Mangut Lele
- Kue Berbentuk Taylor Swift Ambruk Sebelum Dipamerkan
- 5 Makanan untuk Penderita Maag, Ampuh Enggak Bikin Sakit Perut
- Penyidikan Ferrari Tabrak 5 Mobil
- Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- KPK Panggil Setnov Hari Ini Terkait e
- Strategy Kembali Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 580.250 BTC
- VIDEO: Ketenangan Hati Tak Datang dari Harta, Tapi dari Doa
- Strategy Kembali Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 580.250 BTC
相关推荐:
- Pihak RSPAD Gatot Soebroto Akan Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres Cawapres ke KPU
- Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
- Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- 7 Destinasi Favorit di Bali Utara, Tak Kalah Menarik dari Selatan
- Diduga Gubernur Aceh Kena OTT KPK
- NYALANG: Penantian Tak Bertepi
- Makanan Tertentu Ditemukan Picu Mimpi Buruk, Hindari Jelang Tidur
- Pemkot Bekasi Kebut Penerangan Jalan Jelang Mudik Lebaran
- Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg
- Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah
- VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan
- VIDEO: Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
- Cara Efektif Hilangkan Perut Buncit 'Bapack
- Jangan Salah Pilih, Ini Cara Membedakan Kurma Asli dan Palsu
- Survei #KaburAjaDulu: Mayoritas Gen Z Ingin Pindah ke Luar Negeri
- Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- Stabilitas Rupiah Terkendali, Bank Indonesia Laporkan Tren Positif di Pasar Surat Berharga