Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) baru-baru ini mendakwa dua warga negara dari China. Hal ini menyusul temuan soal keduanya yang diduga menyelundupkan patogen biologis berbahaya yang diklasifikasikan sebagai potensi senjata terorisme pertanian (agroterrorism) ke Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/6), Departemen Kehakiman mengidentifikasi patogen tersebut sebagai fusarium graminearum, sebuah jamur yang dikenal menyebabkan penyakit head blightpada tanaman seperti gandum dan jagung.
Baca Juga: Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jamur ini disebut bertanggung jawab atas kerugian ekonomi global mencapai miliaran dolar setiap tahun akibat gagal panen.
Tersangka Zunyong Liu (34 tahun) yang merupakan seorang peneliti diketahui membawa jamur tersebut saat mengunjungi kekasihnya, Yunqing Jian (33 tahun) di Juli 2024. Liu mengaku menyelundupkan jamur itu untuk melakukan penelitian di Universitas Michigan.
Adapun Universitas Michigan sendiri belum memberikan komentar resmi atas kasus ini.
Dalam dokumen pengaduan, otoritas federal menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap komunikasi elektronik antara keduanya mengungkapkan diskusi mengenai pengiriman bahan biologis dan rencana penelitian sebelum kedatangan mereka ke AS.
Baca Juga: Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS-China di Ujung Tanduk
Liu dan Jian didakwa atas konspirasi, pemberian pernyataan palsu, penipuan visa, dan penyelundupan barang berbahaya ke wilayah Amerika Serikat. Tindakan keduanya dinilai bisa menimbulkan ancaman nyata terhadap keselamatan publik.
相关推荐
- LHKPN Tom Lembong Capai Rp 101 Miliar, Anehnya Tak Punya Aset Rumah dan Tanah
- 2025全球平面设计大学排名汇总!
- 艺术留学纽约电影学院怎么样?
- 英国艺术类专业如何出国留学?
- Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
- 英国伯明翰城市大学世界排名如何?
- 留学景观作品集制作攻略!
- Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia