- Jakarta,quickq加速器官网官网 CNN Indonesia--
Susu formula (sufor) sering jadi jalan pintas ibu saat produksi ASIdirasa tidak cukup. Namun sebenarnya pemberian sufor tidak bisa sembarangan.
Ibu kerap menghadapi aneka tantangan selama menyusui. Tak jarang produksi ASI dirasa sedikit, kurang lancar sehingga anak kurang terpenuhi asupannya.
Jika menemukan masalah seperti ini, Sekjen Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lianita Prawindarti menegaskan agar ibu tidak serta merta menggunakan jalan pintas berupa pemberian sufor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
Angka Pemberian ASI Eksklusif di Dunia Terus Meningkat
Berkonsultasi dengan ahlinya membantu ibu menemukan akar permasalahan lalu merumuskan solusi.
Lianita menjelaskan ASI kurang lancar biasanya ada dua kemungkinan yakni,
1. Persepsi ibu, ibu kerap menggunakan indikator produksi ASI yang tidak tepat misal, payudara lembek dianggap produksi ASI sedikit, bayi menempel terus berarti ASI sedikit dan persepsi-persepsi lain.
2. Masalah produksi, hal ini musti dicari tahu bersama ahlinya.
"Jika pun setelah ketemu konselor atau dokter laktasi bayinya butuh suplementasi atau bantuan asupan lain, maka itu harus diputuskan juga oleh ahlinya. Bukan dengan inisiatif orang tua," imbuhnya.
Dokter atau konselor akan menentukan kebutuhan, handling system dan penyajian yang tepat baik itu berupa ASIP donor atau sufor. Semua dilakukan dalam rangka proses perbaikan menyusui.
Saran dari ahli diharapkan tidak mengganggu proses menyusui yang sebenarnya dan tidak membuat ibu gagal membenahi proses menyusuinya.
"Suplementasi atau pemberian asupan tambahan yang benar dijalankan dalam koridor proses perbaikan menyusui," katanya.
(els/pua) 顶: 983踩: 9
Busui Wajib Tahu! Jangan Langsung Beri Anak Sufor saat ASI Seret
人参与 | 时间:2025-06-06 22:32:43
相关文章
- Ideal Diminum saat Hujan, Ini 9 Manfaat Wedang Jahe buat Tubuh
- Cair, Cek Sekarang Insentif Guru Non PNS Tahap II Rp 1,425 Juta, Berikut Ini Caranya
- Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- Jadi Waketum Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Wilayah Jawa 1
- Tren Ice Bucket Challenge Viral Lagi, Kali Ini Buat Kesehatan Mental
- Siapa Mau Pindah? 12 Tower Rusun di IKN Nusantara Sudah Siap Huni
- Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
- 日本动漫留学申请指南!
- Walikota Bogor Dicecar soal Plafon Gedung DPRD Amblas
- Kena Hoax Sakit Corona, Anies Baswedan Sehat dan Beli Nasgor Kambing
评论专区