Wanita Ngotot Rebahan di Kursi Pesawat, Penerbangan Delay 2 Jam
Penerbangan dari Guilin ke Jinan di China terpaksa ditunda selama lebih dari dua jam. Penyebabnya, seorang penumpang wanita ngotot berbaring di kursi pesawat karena mengaku sakit.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Air Guilin pekan lalu, saat wanita yang identitasnya tidak disebutkan itu mengatakan bahwa dia menderita masalah media dan tidak dapat duduk.
Seperti dikutip VN Express, ketika kejadian, awak kabin telah meminta wanita itu untuk duduk tegak di kursinya, karena pesawat akan lepas landas. Awak kabin juga mencari perawatan medis sebelum pesawat hendak berangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi naik ke pesawat dan mencoba membujuk penumpang tersebut tetapi tidak berhasil. Wanita itu bersikukuh naik pesawat tersebut, namun situasi kabin mulai tegang.
Setelah dua jam negosiasi, wanita tersebut akhirnya setuju untuk meninggalkan pesawat, yang terpaksa baru bisa lepas landas pada pukul 7 malam, di hari yang sama.
Maskapai Air Guilin kemudian mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut ditunda karena "masalah pribadi" penumpang dan meminta pelanggan untuk mematuhi peraturan maskapai dan meminta pengaturan tempat duduk dihormati selama penerbangan.
Insiden tersebut memicu perdebatan sengit di media sosial China, dan beberapa pihak mengkritik perilaku wanita tersebut, karena tidak memikirkan penumpang lain.
"Dia seharusnya dipindahkan oleh kru lebih cepat. Begitu banyak penumpang yang terkena dampaknya," tulis salah satu warganet China.
"Siapa yang akan bertanggung jawab atas keterlambatan ini?" tulis warganet yang lain.
(wiw)相关推荐
- Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
- Apa Itu Islam Rahmatan Lil Alamin? Ini Arti dan Contoh Penerapannya
- 纽约电影学院要求有哪些?
- Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Sampai Tanggal...
- Hanya Tata Trotoar, DKI Siapkan Rp175 M
- 荷兰艺术留学4大优势专业解析
- Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
- Indonesia Harus Jaga Daya Saing Industri Besi dan Baja