会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran!

HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran

时间:2025-06-06 20:01:21 来源:quickq最新官网 作者:知识 阅读:924次
Warta Ekonomi,quickq官网app下载 Jakarta -

CEO?MNC Grup Hary Tanoesoedibjo akhirnya selesai menjalani pemeriksaan dalam?kasus SMS kepada Jaksa Yulianto. HT -sapaan Hary Tanoe- mengaku bahwa kasus yang menjeratkan sebenarnya tidak bermuatan pidana. Meski begitu, HT menganggap orang benar akan selalu dilindungi dan dapat petunjuk.

"Saya percaya Tuhan pasti membela kebenaran,? kata HT usai diperiksa di Dit Tipid Siber Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran

HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran

HT menilai bahwa kasus ini sengaja diangkat. Dia tidak mau menyimpulkan bahwa kasus ini adalah bentuk kriminalisasi tapi menurutnya masyarakat sudah cerdas menilai. "Teman-teman media nilai sendiri. Ini SMS setahun enam bulan yang lalu dan sudah diam lama. Kemudian awal Mei dilakukan penyidikan lagi dan dibuka lagi dan ramai seperti sekarang,? kata dia.

HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran

HT menambahkan ada hubungan politis dalam kasus ini. Hal ini mengingat dia merupakan pendiri sekaligus Ketum Partai Perindo. "Saya ingin melihat bangsa kita ini baik. Saya mengorbankan bisnis saya untuk terjun di bidang politik dengan susah payah terjun sendiri dan banyak bersinggungan dengan masyarakat bawah," katanya.

HT: Saya Percaya Tuhan Membela Kebenaran

Di samping itu, HT mengklaim bahwa tidak ada unsur dalam sangkaan dalam UU ITE yang menjeratnya. Sebab, dalam UU ITE Nomer 11 Pasal 29 Tahun 2008 atau pada perubahan UU ITE Pasal 45 (b) Tahun 2016 itu tidak ada unsur-unsur kekerasan maupun pengancaman yang dilakukan terhadap pribadi seseorang.

"Dan dipenjelasan UU ITE tahun 2016 Pasal 45 (b) ditambahkan di situ dan mengakibatkan kekerasan fisik psikis dan kerugian materi. Kalau di sini mengakibatkan kekerasan fisik, kan tidak. Kemudian kerugian material juga tidak," beber HT.

Seharusnya, lanjut HT, penyidik dapat terlebih dahulu membuktikan secara konkret apakah si penerima SMS yang dikirimkannya dapat terganggu mentalnya. "Jadi tidak bisa dengan pengakuan seseorang. ?Saya merasa takut karena ada SMS seperti itu, saya merasa terancam'. Itu harus dibuktikan apakah ada akibat negatifnya," pungkas dia.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Waduh! Mantan Wakil Presiden Diperiksa KPK?
  • Catat, 5 Rebusan Daun Penurun Kolesterol Tinggi
  • Jangan Lupa Diminum, Ini 5 Minuman yang Bikin Panjang Umur
  • Usut Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemendag
  • Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
  • Wanita 60 Tahun Raih Mahkota Miss Universe Buenos Aires
  • Kabar Penggeledahan Rumah Ketua KPK, Kabid Humas PMJ: Belum Dapat Informasi
  • Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
推荐内容
  • Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan
  • FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
  • 5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur
  • Onigiri Dibuat Pakai Ketiak Viral di Jepang, Harga Naik 10 Kali Lipat
  • Pekerja Bergaji Rendah dan Guru Honorer Siap
  • Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi