Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar menyaksikan langsung karya para kreator lokal yang sudah mendaftarkan diri pada program Ekraf Hunt saat mengunjungi event komik animasi terbesar di Indonesia, Comic Frontier.
Kunjungan Wamenekraf ke Comic Frontier yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (24/5/2025) merupakan bentuk dukungan pemerintah pada kreator lokal.
Baca Juga: KKP Pastikan Berantas Kapal Illegal Fishing di Perairan RI
“Event ini diikuti oleh 1.600 kreator dari Asia Tenggara dan beberapa ada yang dari Asia Timur. Artinya apa? Indonesia bukan hanya berpotensi lagi, tetapi hanya tinggal didorong saja untuk menuju pasar global,” kata Wamenekraf Irene, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Rabu (28/5).
Comic Frontier digelar 2 kali dalam setahun yang berfokus pada budaya pop Jepang seperti komik dan animasi di mana tahun ini berlangsung dari 24 Mei 2025 hingga 25 Mei 2025. Tahun ini ada 200 kreator lokal yang meramaikan Comic Frontier.
Wamenekraf Irene menyatakan kesiapan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendukung para kreator itu mengembangkan karya mereka ke level yang lebih tinggi. Seperti disebutkan di atas, salah satunya melalui Ekraf Hunt, sebuah basis data pegiat ekraf yang dikelola langsung oleh Kemenekraf untuk mempromosikan kekayaan intelektual atau Intellectual Property (IP).
“Kreator-kreator kita sudah bagus-bagus, mereka hanya butuh media. Medianya apa? Bisa macam-macam, gim, komik, film dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Kementerian Ekraf hadir untuk membantu mendorong supaya komersialisasi dan distribusinya bisa berjalan dan bagusnya mereka sudah banyak yang ikut festival-festival besar seperti Comic Frontier ini,” kata Wamenekraf Irene.
Sementara itu, Fadhil selaku Public Relation dari Comic Frontier mengatakan bahwa event ini berawal dari sebuah komunitas kecil yang suka membaca komik dan buku-buku ilustrasi. Memulai dari sebuah acara kampus, Comic Frontier mulai dikenal sehingga berhasil menggelar acara sendiri di tahun 2015.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
相关文章:
- VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- Rayu Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Respon Jokowi Terkait Putusan Gugatan Pilpres di MK
- Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- 35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
相关推荐:
- Daftar Maskapai Terbaik dan Terburuk di Dunia 2025, Ada dari RI?
- Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- Cara Install Whatsapp Mod Tanpa Banned
- Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri
- Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- Apple CarPlay Jadi Sistem Infotainment di Mobil ini, Keren
- Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024
- Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung
- Pemerintah Dinilai Tidak Keliru Tunjuk Pati TNI Polri jadi PJ Kepala Daerah
- Kadernya Tersandung Korupsi, PDIP Bakal Beri Bantuan Hukum
- Warga Pedesaan Antusias Sambut Gagasan Perubahan Usai Deklarasi Anies
- Apa Itu Bilik Asmara di Penjara? Legalkah di Indonesia?
- KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
- 20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!
- Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS
- Menjaga Harmoni Perbedaan, Termasuk Saat Ada yang Pindah Agama
- Soroti Pembangunan Pelindo II, FPPI Minta Sistem Outsourcing Dihapuskan
- Bersetubuh di Siang Hari Ramadan Kena Denda, Ini Aturannya
- Diduga Gubernur Aceh Kena OTT KPK