Presiden Uni Eropa Ogah Kunjungi Gedung Putih Sebelum Ada Solusi Nyata Soal Tarif AS
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen buka suara terkait dengan kemungkinan dirinya melakukan negosiasi tarif secara proaktif ke Amerika Serikat (AS). Hal ini menyusul sinyak yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Von der Leyen mengatakan bahwa dirinya mesti medapatkan komitmen atau memiliki solusi konkret dari kedua belah pihak terkait dengan eskalasi perang tarif dari Uni Eropa-AS. Usai itu terjadi, barulah diriny akan melakukan kunjungan ke Gedung Putih.
Baca Juga: Trump Buka Peluang Turunkan Kebijakan Tarif untuk China, Ini Syaratnya
“Saya rasa saya sudah melakukan percakapan yang baik dengan Trump. Namun jika saya pergi ke Gedung Putih, saya ingin kita memiliki paket yang bisa dibicarakan. Itu harus konkret, dan saya ingin ada solusi yang kami sepakati bersama,” ujar von der Leyen, dilansir dari Reuters, Sabtu (10/5).
Trump sebelumnya memberikan sinyal ajakan berdiskusi dengan von der Leyen. Hal ini menyusul masih adanya ketegangan dagang akibat tarif perdagangan antara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Trump: AS Akan Pertahankan Tarif Impor Dasar 10%
Von der Leyen terus menekankan pentingnya dialog berbasis kepastian dan kesetaraan dalam menyelesaikan perselisihan tarif yang menurut banyak pengamat telah menghambat pemulihan ekonomi global pasca-pandemi dan memperumit hubungan transatlantik.
相关推荐
- Profil Iwan Setiawan Lukminto, Putra Mahkota Solo yang Kini Ditahan Kejagung
- 香港大学工业设计专业排名
- 制作ui设计作品集,这三点你需要了解!
- 4 Tuntutan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di May Day 2023
- Harta Johnny Plate Cs Disita Kejagung, Dari Properti Hingga Mobil Mewah Serta Moge
- Andi Pangerang Ditangkap Polisi Setelah Ancam 'Halalkan Darah Muhammadiyah'
- 国外女网友激动哭?#网友看花木兰的反应#
- FOTO: Warga Jakarta Melepas Penat Kala Libur Panjang di Tebet Eco Park