Bursa Asia Kompak Menguat, Peringatan The Fed Jadi Sorotan Investor Global
Bursa Asia kompak menguat signifikan dalam perdagangan di Rabu (21/5). Investor menyoroti arah kebijakan moneter terbaru dari China dan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari CNBC International, Kamis (21/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Hampir semua indeks utama kompak membukukan penguatan yang signifikan:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 0,62% ke 23.827,78.
- CSI 300 (China): Naik 0,47% ke 3.916,38.
- Shanghai Composite (China): Naik 0,21% ke 3.387,57.
- Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,61% ke 37.298,98.
- Topix (Jepang): Turun 0,22% ke 2.732,88.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,91% ke 2.625,58.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,13% ke 723,62.
Bursa Asia bergerak secara variatif menyusul kehadiran sejumlah sentimen terkait dengan kebijakan moneter baik dari kawasan regional hingga Amerika Serikat.
Dari China, pasar menyambut baik pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral dari negara tersebut, yang mana mengangkat pergerakan kapital dalam pasar saham di Beijing.
Dari Amerika Serikat, investor tetap mencermati perkembangan akan prospek ekonomi dan fiskal menyusul rencana rancangan undang-undang pemangkasan pajak besar-besaran yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Federal Reserve (The Fed) juga menjadi sorotan menyusul kekhawatiran mereka tentang dampak kebijakan perdagangan dari Trump.
Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem memperingatkan tentang melemahnya pasar tenaga kerja dan kenaikan harga. Sementara Presiden Fed Cleveland Beth Hammack memperingatkan tentang potensi stagflasi.
Baca Juga: China Ketar-ketir Soal Proyek Golden Dome Trump
Adapun kini investor menantikan pertemuan bilateral dari Jepang dan AS. Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent dan Menteri Keuangan Jepang, Katsunobu Kato akan bertemu secara langsung dalam pertemuan dari G7 di Kanada.
相关文章:
- Media Asing Marak Soroti Turis China Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- 日本视觉传达设计专业怎么样?
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Orang Kaya Ramai
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
相关推荐:
- 赫特福德大学学费及生活费一览!
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, DPR Desak Pembentukan Satgas Antipremanisme!
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ui设计去哪里留学?
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- 美术生要不要出国留学?
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S
- Momentum 1 Abad NU, Jokowi: Bangun Masa Depan Indonesia Maju dan Bermartabat!
- 哥伦比亚大学研究生申请条件及专业介绍
- 环艺生出国留学读研院校推荐
- Koruptor Meninggal, Fuad Amin Punya Riwayat Sakit Jantung
- Texas Makin Dekat Punya Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)
- Golkar Gak Setuju PSBB Anies Baswedan, Alasannya...
- Ternyata Ini Sosok Pemegang Terbesar Koin Meme Trump
- UU BUMN Baru Larang Penegak Hukum Tangkap Direksi, Kejagung Merespons
- Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid