Asyik Main di Pantai, Pasir Mendadak Runtuh Mengubur Gadis 7 Tahun
Seorang gadis berusia 7 tahun meninggal dunia pada Selasa (20/2) setelah lubang pasir pantaiyang dia gali bersama kakak laki-lakinya di Pantai Florida runtuh, dan mengubur dua bocah tersebut.
Gadis bernama Sloan Mattingly itu sedang berlibur bersama keluarganya dari Indiana di Lauderdale-by-the-Sea, sebuah kota pesisir sekitar 30mil sebelah utara Miami, Florida, Amerika Serikat (AS).
Seperti dilansir New York Times, Kamis (22/2) menurut pernyataan Kantor Sheriff Broward County, Sloan sedang bermain bersama Maddox, kakak laki-lakinya yang berusia 9 tahun, ketika mereka terjebak di bawah pasir pada Selasa sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah gadis itu dilaporkan berteriak minta tolong dan orang-orang berusaha mengeluarkan gadis itu. Dalam keterangan wanita itu, dia mengaku sempat tidak melihat bagian tubuh gadis yang terkubur usai runtuhnya pasir pantai itu.
Rekaman video yang beredar menunjukkan pengunjung pantai lainnya berkerumun di sekitar lubang pasir, mencoba menggali gadis itu sebelum tim penyelamat tiba. Penelepon 911 lain yang melaporkan kejadian ini terdengar amat tertekan saat mereka menggambarkan kepanikan yang terjadi.
Juru bicara Pompano Beach Fire Rescue, Sandra King, mengatakan tim penyelamatan telah dipanggil ke pantai sekitar pukul 15.15 waktu setempat dan menemukan beberapa orang dewasa dengan panik mencoba menggali dua bocah dari lubang pasir, yang kedalamannya sekitar empat hingga lima kaki dan lebar empat hingga lima kaki.
Sandra mengungkapkan, bocah laki-laki bernama Maddox terkubur sampai dadanya dan gadis bernama Sloan sepenuhnya berada di bawah pasir. Tim penyelamat mengamankan tepi lubang untuk mencegahnya semakin runtuh dan berhasil mengeluarkan keduanya.
Menurut Kantor Sheriff, tim penyelamat mencoba menyadarkan gadis itu, tapi ia tidak memiliki denyut nadi. Saat mereka membawanya ke rumah sakit, kemudian gadis 7 tahun itu dinyatakan meninggal.
Namun, menurut Sandra King, anak laki-laki itu tidak terluka dalam tragedi tersebut. Tak terbayangkan, kata dia, keluarga itu bermaksud menikmati hari dengan bersantai dan bermain di pantai, malah berakhir mengerikan.
"Adegan itu sangat, sangat traumatis, dan dapat dimengerti bahwa orang tua mereka benar-benar histeris," katanya. "Mereka berada di sana untuk menikmati hari di pantai dan tragedi mengerikan ini terjadi," imbuhnya.
Kantor sheriff sedang menyelidiki kematian gadis itu. Di sisi lain, Sandra King juga mengatakan penyelidikan termasuk bagaimana lubang itu bisa begitu besar dan runtuh.
Wakil Presiden United States Lifesaving Association, Tom Gill, kasus kematian akibat pasir pantai runtuh di AS mencapai tiga orang setiap tahunnya. "Lautan, yang selama ini kita ketahui, adalah lingkungan yang sangat dinamis," kata Gill. "Tapi pasirnya cukup mirip," tambahnya.
Awal bulan ini, bocah laki-laki berusia 2 tahun diselamatkan dari lubang pasir yang runtuh di Pantai Jersey Shore, dan pada Mei tahun lalu, seorang remaja meninggal setelah ia terkubur di pasir setinggi beberapa kaki di dalam lubang yang telah digali di bagian belakang yang berada di Area bukit pasir di taman nasional di North Carolina.
Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menyebutkan 52 kasus serupa baik fatal dan nonfatal terjadi di seluruh AS pada satu dekade sebelumnya.
Gill menyebut bahwa aturan yang baik saat bermain di atas pasir adalah jangan pernah menggali lubang lebih dari lutut orang terkecil yang bisa masuk ke dalamnya.
Dia menambahkan, penjaga pantai harus selalu waspada terhadap lubang yang terlihat terlalu besar, atau perlu diisi, karena hal itu memainkan peran penting dalam mencegah kecelakaan tersebut, dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak akibat pasir runtuh.
Pejabat Lauderdale-by-the-Sea pada Rabu (21/2) tidak segera menanggapi permintaan informasi tentang apakah pantainya memiliki penjaga pantai atau tidak. Mereka mengarahkan pertanyaan lebih lanjut ke kantor sheriff.
(wiw)下一篇:KLHK Sikat Oknum Penyelundup Opsetan Satwa Dilindungi
相关文章:
- Peserta Gerakan OK OCE Tembus 42 Ribu, Bang Sandi: Kita Masih Cari yang Efektif
- Pakai Parfum yang Sama tapi Aromanya Berbeda, Kok Bisa?
- 7 Bahan Dapur yang Paling Ampuh Usir Tikus, Dijamin Enggak Balik Lagi
- Instruksi Prabowo, Anggaran Pemda untuk MBG Difokuskan Perbaikan Sekolah Saja
- Makanan Kaya Serat untuk Sahur dan Berbuka, BAB Lancar Selama Puasa
- Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan
- KPK Akan Kembali Panggil Agun Gunandjar
- Didorong Ungkap Pelaku Penyiraman Novel, Polisi Langsung Bergerak
- 5 Buah Terbaik untuk Kaum Pelupa, Ampuh Bikin Daya Ingat Makin Tokcer
- Pasca Bom Kampung Melayu, Dirut: Jangan Takut Pakai Transjakarta
相关推荐:
- Sandi Harap BPJS Ketenagakerjaan Berikan Manfaat Bagi Ekonomi Mikro
- Polda Metro Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Rizieq
- Cek Daya Tampung Universitas Siliwangi SNBP 2025, 27 Prodi Siap Jadi Incaran Camaba!
- Kue Berbentuk Taylor Swift Ambruk Sebelum Dipamerkan
- Tewaskan Bocah di Malaysia, Orang Tua Wajib Tahu Bahaya Permen Jelly
- Kata Yusril, DPR Bisa Gunakan Angket untuk KPK
- 7 Destinasi Favorit di Bali Utara, Tak Kalah Menarik dari Selatan
- Polresta Pekanbaru Patroli Cegah Pencurian Rumah Kosong
- Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
- Ingatkan TNI
- Panji Gumilang Gelapkan Dana Pinjaman Yayasan Rp 73 Miliar, Polri: Buat Kepentingan Pribadi
- Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun
- Senator Dukung Langkah Anies Jadikan Pulau Reklamasi Sebagai Ruang Publik Terbuka
- Uji Materi Presidential Threshold Tak Diterima MK, Partai Buruh Kembali Akan Gelar Demo
- ICW Klaim Medan Rawan Korupsi
- Polisi Lagi
- VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan
- Tak Hanya Ekonomi, Presiden Prabowo Sebut Hubungan Indonesia dan Tiongkok Menentukan Keadaan Kawasan
- FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta
- Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience