Rendangoni, Kombinasi Unik Rendang Caneloni yang Pikat Warga Eropa
Kuliner Indonesia kembali mempesona warga Eropa. Beragam hidangan khas Indonesia disajikan sebagai bagian dari the Flavors of the Archipelago di Belanda.
Tiga orang chef terkemuka Indonesia yang bermukim di 3 negara berbeda di Eropa berhimpun di Belanda untuk menghadirkan berbagai makanan Indonesia. Ketiga chef tersebut adalah Arie Munandar dari Sasazu di Praha, Yudi Yahya dari Courtyard by Marriott Belgia, dan Henry Alexie Bloem dari Spanderhoeve di Belanda.
"Kami menggandeng ketiga chef tersebut untuk memastikan keautentikan dan menghadirkan pengalaman makan malam yang tak terlupakan," kata Timo Fijneman, General Manager Holiday Inn Eindhoven Airport dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Namun, tentu saja bukan cuma rendang yang dibuat dalam sajian 7 macam hidangan Indonesia dari makanan pembuka sampai penutup.
Ketiga chef menyiapkan hidangan andalannya dan juga spesialisasinya masing-masing. Sebagai hidangan pembuka ada bakwan goreng alias bala-bala, Javanese Spring Harmony alias lumpia rebung, dan Balinese Sea Dancers jadi pilihannya.
Sedangkan untuk hidangan utama, selain rendang juga disiapkan nasi tutug oncom dengan bebek dan juga pesmol. Namun jika pesmol biasanya dibuat dengan ikan, Chef Ari Munandar menggantinya dengan cumi-cumi yang diisi dan ditambahkan saus pesmol yang aromatik.
Rendang yang dihadirkan pun bukan rendang biasa. Rendang buatan Chef Henry Alexie Bloem ini menghadirkan fusion makanan khas Padang dan Italia menjadi Rendangoni.
"Ini merupakan fusion dari Rendang Sumatera dengan Caneloni Italia. Dimasak dengan metode slow cooked, daging rendang ini dibungkus dengan pasta," kata Henry.
"Hidangan ini mengawinkan rasa bold dari Timur dengan tekstur yang comforting dari Barat."
Lihat Juga :![]() |
Sebagai hidangan penutupnya, ketiga chef membuat rujak tradisional dengan sedikit twist. Mereka membuat nanasnya dicaramelized terlebih dahulu dan ditambah dengan sambal dari gula palem yang pedas sehingga menghadirkan rasa yang manis, pedas, dan smoky dalam satu gigitan.
![]() Ketiga chef yang ikut serta adalah Arie Munandar dari Sasazu di Praha, Yudi Yahya dari Courtyard by Marriott Belgia, dan Henry Alexie Bloem dari Spanderhoeve di Belanda. |
Selain memuaskan perut, untuk menambah nuansa agar lebih Indonesia, tari-tarian khas Indonesia dari sanggar tari Sekar Ayu juga turut memeriahkannya. Dalam satu sesi makan malam, di acara yang digelar selama 3 hari ini, menampilkan 3 jenis tarian dari seluruh Indonesia.
Beberapa di antaranya adalah tari bolelebo (NTT), Tari Puspawresti (Bali, tari tortoe (Sumatera), tari Anging Mamiri (Sulawesi Selatan), sampai tari Sesonderan (Jawa Timur).
"Ada sekitar 160 tamu yang hadir untuk mencicipi hidangan Indonesia. Salah satunya ada perwakilan dari KBRI Indonesia juga hadir," ucap Detty Janssen, salah satu chef yang ikut serta dalam event ini.
Lihat Juga :![]() |
"Tamunya bukan hanya orang Indonesia yang bermukim di Belanda, tapi juga banyak orang asing yang penasaran dengan makanan Indonesia."
Detty menyebut, para tamu yang hadir juga mengungkapkan kegembiraan mereka usai mencicipi makanan Indonesia. Bagi orang Indonesia yang tinggal di Belanda, hidangan ini serasa membawa kembali memori dan citarasa lokal yang sudah lama mereka rindukan.
"Saya dan keluarga saya sangat menikmati acaranya. Acara yang luar biasa dan makanan yang sangat enak dari chef-chef terbaik. Dan juuga penampilan tarian Indonesia yang bagus," kata salah satu pengunjung, Fanny Gielissen.
(chs)下一篇:5 Tempat Populer Berburu Takjil Lezat di Jakarta Pusat
相关文章:
- FOTO: Sambangi Masjid Si Pitung, Salah Satu Masjid Tertua di Jakarta
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- Golkar Pasang Badan untuk Gibran Usai Dicap Pembangkang Oleh PDIP: Pemuda yang Berani!
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- Studi Temukan Prosedur Operasi di Hari Jumat Lebih Berisiko Tinggi
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
相关推荐:
- Ramuan Alami 2 Bahan Ini Ampuh Atasi Sakit Lutut, Bye
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- Lewat Sepak Bola, BRI Dorong Semangat Generasi Muda Indonesia
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- 4 WNI yang Diduga Jadi Korban TPPO di Myanmar Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang
- MK Kembali Sidang Gugatan Syarat Usia Capres
- Tahu Ada Lahan Hijau Dijadikan Rumah Tinggal, Begini Reaksi Anies
- MK Kembali Sidang Gugatan Syarat Usia Capres
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
- VIDEO: Ketenangan Hati Tak Datang dari Harta, Tapi dari Doa
- Gibran Rakabuming Raka Hadiri Kegiatan Deklarasi TKN KIM
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- 7 Tanda Kamu Terjebak dalam Pernikahan yang Tidak Bahagia