Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
Presiden Rusia, Vladimir Putin secara terbuka meragukan manfaat dari perundingan damai dengan Ukraina. Ia menuduh musuhnya menjadi dalang serangan mematikan terhadap dua jembatan yang menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 115 warga sipil di Rusia.
Dilansir dari Reuters, Kamis (5/6), Putin menyatakan bahwa serangan tersebut jelas menargetkan warga sipil, ia juga menyebut kelompok barat sebagai komplotan teroris.
Baca Juga: Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
“Rezim Kyiv saat ini sama sekali tidak membutuhkan perdamaian. Apa yang bisa dibicarakan? Bagaimana mungkin kita berunding dengan pihak yang mengandalkan teror?” ujar Putin.
Menurut Putin, gencatan senjata apa pun hanya akan dimanfaatkan untuk menyuplai lebih banyak senjata ke Ukraina.
Baca Juga: Gandeng Kemenparekraf, MEG Cheese Promosikan Wisata Indonesia Lewat Kemasan Keju Edisi Spesial
Pemerintah Ukraina sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar terkait tuduhan tersebut maupun ledakan jembatan yang dimaksud.
相关推荐
- Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- Wakil Ketua DPR Minta Polisi Tuntaskan Kasus Dugaan Investasi Bodong
- Roy Suryo Akan Dampingi Mega Laporkan Ruhut Sitompul Soal Meme Anies: Satu Kata Saja, Siap!
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- Penyelundupan Narkoba ke Lapas Cipinang Lewat Kemasan Susu dan Minuman Teh Digagalkan
- Spanyol Soroti Bedanya Treatment Dunia Soal Israel dan Rusia: Kita Tak Bisa Membiarkan Standar Ganda
- Kolam Sementara Pengganti Air Mancur Trevi Diejek Mirip Bak Cuci Kaki