China Buka Pintu Negosiasi Soal Tarif dengan Trump, Ini Syaratnya!
China kembali menegaskan pendiriannya dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Pihaknya mengatakan siap berdialog asalnya ada rasa hormat yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Juru Bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian mengatakan pihaknya terbuka untuk negosiasi soal kebijakan tarif. Namun hal tersebut harus dilakukan atas dasar saling menghormati dan kesetaraan.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Bahas Penguatan Kerja Sama, Harga Mobil Listrik Jadi Sorotan
“Tekanan, ancaman, dan pemerasan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi China,” tegasnya dilansir dari Reuters, Jumat (11/4).
Yongqian menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mundur soal perang dagang jika terus ditekan oleh Washington. China menurutnya siap menghadapi kebijakan tarif hingga akhir.
“Jika Amerika Serikat bersikeras pada jalannya sendiri, kami akan melawan mereka sampai akhir perang dagang ini,” katanya.
Sebelumnya, Trump menaikkan tarif atas barang-barang asal China ke 125%. Padahal ia memberikan jeda 90 hari untuk tarif baru terhadap sebagian besar negara mitra dagang dari AS.
Baca Juga: Dibentengi China, Bursa Asia Terus Bergejolak Gegara Tarif Trump
Keputusan ini diambil sebagai tanggapan langsung terhadap kebijakan dari China. Beijing sebelumnya mengumumkan tarif balasan sebesar 84% terhadap barang-barang asal AS di 10 April.
相关推荐
- 艺术留学坎伯韦尔艺术学院好吗?
- Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam
- Polda Metro: Pelantikan Anies
- Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal
- Cegah Judol pada Anak dan Perempuan, KemenPPPA Bakal Bangun Ruang Bersama Merah Putih
- Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap
- Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam
- Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan