Chery Lebih Pilih Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
Setelah sukses di segmen kendaraan listrik berbasis baterai, Chery kini makin serius menggarap pasar kendaraan Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dengan menargetkan penjualan hingga 1.000 unit per bulan.
Mobil PHEV pertama Chery di pasar Indonesia, Tiggo 8 CSH, baru dirilis pekan lalu di Jakarta dan kini telah mencatatkan lebih dari 500 unit pemesanan. Penjualan Tiggo 8 CSH secara berkelanjutan ditargetkan mencapai 1.000 unit per bulan.
"Indonesia merupakan pasar strategis dengan pertumbuhan signifikan, dan kami siap memberikan yang terbaik," kata Chairman yang juga pendiri Chery Automobile, Yin Tong Yue, dalam seremoni serah terima unit kendaraan Tiggo 8 CSH .
Mobil SUV PHEV berkapasitas tujuh penumpang itu diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.300 kilometer untuk pengisian penuh tangki bahan bakar dan daya baterai, mengombinasikan mesin bensin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo dan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po).
Harga per unit dibanderol Rp499 juta untuk 1.000 pembeli pertama. Chery memperkirakan kuota untuk harga penawaran spesial ini akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan seiring tingginya antusiasme masyarakat.
Sebelum merilis model hybrid, Chery lebih dulu sukses dengan kendaraan energi baru berbasis baterai listrik lewat dua model utamanya yakni Omoda E5 dan J6. Grup Chery juga lebih dulu meluncurkan mobil hybrid PHEV pada awal tahun ini melalui submerek Jaecoo. Xinhua
相关推荐
- Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa
- Gaet Perusahaan Amerika, Mayora Indah (MYOR) Perluas Pasar Ekspor di Tengah Ketidakpastian Global
- Tim Hukum AMIN Laporkan Bawaslu ke DKPP
- Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- Bahlil Pastikan PLTN Dibangun di Dua Lokasi Ini, Jangan Spekulasi Lagi!
- 4 Cara Mengeringkan Sepatu yang Kehujanan Tanpa Sinar Matahari