Mobil Listrik Sepanjang Januari
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyebut ada kenaikan penjualan mobil listrik pada empat bulan pertama di 2025.
Periode Januari-April 2025, penjualan mobil listrik BEV di Indonesia mencapai 23,952 ribu unit, naik 211 persen dibanding Januari-April 2024.
Ini di luar ekspektasi, karena data di Januari 2022, whole sales untuk mobil listrik BEV hanya sebesar 36 unit, yang kemudian turun menjadi sembilan unit pada bulan berikutnya.
Siapa penguasa mobil listrik di sepanjang tahun 2025 ini?
Pemain dominan jelas BEV asal China, BYD yang berhasil menjual 9,214 unit secara whole sales pada empat bulan pertama tahun 2025, menjadikannya pemain utama di pasar kendaraan listrik domestik saat ini. Penjualan BYD pun mencapai 38,5 persen dari total whole sales di 2025.
Merek lain seperti Wuling dan Chery juga mencatatkan penjualan yang baik. Wuling menorehkan penjualan sebesar 3,687 unit, setara 15,4 persen dari pangsa pasar. Sedangkan Chery menjual 3.441 unit, sekitar 14,4 persen dari total penjualan.
Di posisi keempat ada Denza (salah satu sub-brand dari BYD) dengan 3.335 unit (13,9 persen). Merek lain seperti Aion, Geely, Hyundai, Morris Garage, Neta, hingga Citroen hanya mampu menguasai pangsa pasar di bawah 10 persen.
Popularitas BYD juga terlihat di antara merek-merek besar. BYD masuk jajaran merek terlaris pada April 2025, menjual 3.496 unit secara whole sales, berada di posisi kelima. BYD bahkan mengalahkan Honda, yang hanya menjual 3.000 unit pada periode yang sama.