Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Rencanakan Aksinya Sejak 2018
JAKARTA,quickq官网下载安卓最新 DISWAY.ID--Sejak 2016 pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat punya niat jahat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pelaku bernama Mustofa NR (60), sudah berniat jahat sejak tahun 2018 silam.
"Ada niat jahat daripada tersangka dimulai dari tahun 2018," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Menurutnya, hal tersebut diketahui berdasarkan surat-surat ancaman yang ditulisnya.
Dimana dalam surat tersebut, Mustofa mengaku bakal nekat menyerang pejabat dan petinggi MUI jika dirinya tidak diakui sebagai wakil tuhan.
"Yang mana menyatakan yang bersangkutan apabila tidak diakui maka akan lakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api berdasarkan surat-surat itu," ucapnya.
Sebelumnya, Jenazah pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta telah selesai diautopsi.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto mengatakan autopsi jasad Mustofa NR telah rampung.
"Iya, sudah selesai (autopsi, red)," katanya kepada awak media, Rabu 3 Mei 2023.
Diketahui, Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng Jakarta Pusat sekitar pukul 11.15 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan membenarkan adanya terjadinya peristiwa penembakan tersebut dan menyebut menemukan sepucuk senjata dalam peristiwa tersebut.
"Benar ada penembakan," katanya kepada awak media saat dihubungi, Selasa 2 Mei 2023.
Diungkapkannya, kini diduga pelaku hanya satu orang.
"(Ditemukan pistol milik pelaku, red) duga seperti itu," ucapnya.
Sebelumnya diketahui, Twitter @facialwashh bahwa terjadi penembakan. Dalam akun tersebut disampakan bahwa penembakan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
"Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit," tulis akun dikutip, Selasa (12/5).
Selanjutnya, Terdapat dua korban dalam penembakan di MUI Pusat siang ini (2/5).
Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengatakan ada dua korban buntut penembakan di kantor MUI pusat.
"Korban berjumlah dua orang," katany kepada awak media, Selasa 2 Mei 2023.
Diungkapkannya, terdapat korban yang terkena tembakan. Kemudian, satu orang terkena pecahan kaca.
Disebutkannya, korban saat ini masih dapat perawatan di rumah sakit. Ada yang luka di punggung dan tangan.
"Kena kaca dan satu kena tembakan," tuturnya.
下一篇:Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya
相关文章:
- Keren, Jakarta Raih Penghargaan Transportasi Berkelanjutan
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
- BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
- Hari Kedua Operasi Ketupat 2023, Polri Catat Ada 124 Kecelakaan dan 15 Orang Meninggal
- Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!
- Bali Masuk Daftar Destinasi yang Sebaiknya Tak Dikunjungi pada 2025
- 利莫瑞克艺术与设计学院
- Ponsel Meledak hingga Bakar Kursi Pesawat, 100 Penumpang Dievakuasi
相关推荐:
- Doni Monardo: Upaya Tracing Kasus Covid
- Formula E Disebut Gagal, Ahmad Sahroni Jawab Sindiran Giring PSI: Terima Kasih Pak Motivasinya
- Sepak Bola, Karnaval, dan Favela, Brasil Lebih dari Itu
- 3 Hal Sederhana saat Bangun Tidur Ini Bisa Bikin Jaga Mood Seharian
- 日本建筑学专业排名一览
- Ibu, Pertimbangkan Kenyamanan Anak Jika Dibawa ke Tempat Kerja
- Peringati Hari Thalasemia, Krakatau Posco Gagas Program Kakak Asuh
- Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
- Morgan Stanley Sebut 'Awan Hitam' Mengancam Dolar AS di 2025
- Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil