Tenang Pak Anies! Ormas Siap Bela Habis
Massa Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan tidak segan-segan menghadapi preman-preman bayaran yang demo dan mencaci maki Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebelumnya, massa dari sejumlah ormas batal menggelar Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan di Balai Kota, kemarin. Mereka batal menyuarakan aspirasinya terkait pemanggilan Anies oleh Polda Metro Jaya lantaran situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tangan Dingin Anies Baswedan: Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
"Jika memang ada preman-preman bayaran yang demo dan menghina serta mencaci maki Pak Gubernur akan kita hadapi," kata Koordinasi Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Abu Sadelih, dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Sementara itu, Juru bicara Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Eka Jaya dari Ormas Pejabat menilai pemanggilan Gubernur Anis Baswedan ke Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi adanya kerumunan saat diadakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terkesan pemeriksaan yang dipaksakan.
Pasalnya, orang nomor satu di Jakarta itu tidak menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan Puteri Habib Rizieq Shihab.
"Adanya dugaan Gubernur Anies melanggar UU karantina kesehatan lantaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidaklah jelas dan jauh memenuhi unsur pidana, hal ini dikarenakan ada perbedaan antara karantina wilayah dengan PSBB. Selain itu, Gubernur Anies juga sudah memberikan sanksi administratif kegiatan tersebut sebesar Rp50 juta," kata Eka.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关推荐
- Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta
- Tingkatkan Daya Saing UMKM di Pasar Global, Kominfo Bersama Kemendag dan Lazada Gelar Pelatihan
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara Sesuai Target, Upacara 17 Agustus 2024 Siap Digelar di IKN
- Update COVID
- 5 Air Rebusan Pereda Sakit Kepala, Nyut
- 2025年qs世界大学建筑专业排名
- Anies Senang Ganjar Gulirkan Hak Angket DPR Terkait Kecurangan Pemilu 2024