KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
JAKARTA,quickq最新官方下载苹果 DISWAY.ID --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sepuluh saksi terkait kasus dugaan Korupsi di lingkungan Pemerintah kota Semarang.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika menjelaskan bahwa sepuluh saksi tersebut terdiri dari tiga orang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, satu orang dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.
Serta enam orang dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Semarang.
BACA JUGA:Bupati Situbondo Karna Suswandi Melawan KPK, Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
BACA JUGA:Sudah Diperintah Jokowi, Menko Polhukam Sebut Angkatan Siber TNI Terwujud di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Adapun pemeriksaan dilakukan di Polrestabes Semarang.
Untuk saksi dari anggota DPRD hadir semua dan didalami soal peran saksi dalam pengaturan lelang di Pemerintah Kota Semarang.
"Saksi hadir semua. Anggota DPRD didalami terkait ada tindaknya peran mereka dalam pengaturan lelang di Pemkot Semarang," kata Tessa kepada wartawan pada Senin, 23 September 2024.
Kemudian, untuk anggota Gapensi di dalami keterkaitan para saksi dengan tersangka Martono yang merupakan Ketua Gapensi Kota Semarang
"Untuk (para saksi) Gapensi didalami terkait peran tersangka M dalam PL," lanjut Tessa.
BACA JUGA:Besok Hari Raya Galungan, Libur Nasional Tanggal Merah atau Tidak?
BACA JUGA:Smelter Freeport Diresmikan, Erick Thohir: Mampu Kurangi Ekspor Tembaga Secara Drastis
Berdasarkan informasi yang dihimpun disway.id, tiga orang dari DPRD Semarang adalah Sekretaris DPRD Kota Semarang Moch. Imron; Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024 Sodri; Anggota DPRD Kota Semarang 2019-2024 Hermawan Sulis Susnarkoa; kemudian Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang Sutrisno.
Kemudian, untuk enam saksi dari Gapensi adalah Pengurus Gapensi Kota Semarang 2019-2024 Damsrin; Wakil sekretaris Gapensi Kota Semarang 2019-2024 Siswoyo; Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024 Suwarno; Anggota Gapensi kota Semarang 2019-2024 Suwarno.
- 1
- 2
- »
下一篇:Perdagangan RI
相关文章:
- Kebiasaan Rasulullah SAW Mengonsumsi Kurma Ganjil, Apa Alasannya?
- Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump
- Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Takut Rambut Kena Angin Jendela Pesawat, Penumpang Minta Pindah Kursi
- Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
- Turis Liburan ke Thailand Saat Peak Season Akan Kena Pajak
- Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres
相关推荐:
- Chaca Novita Jalani Tes Urine Selain Dicecar Lebih Dari 20 Pertanyaan atas Video Porno Jaksel
- Ringankan Beban Nenek Tami Idap Katarak dengan Donasi di Berbuatbaik
- Alkohol Palsu Sudah Renggut 103 Nyawa di Turki, Turis Diminta Waspada
- Korea Utara Buka Pintu Lagi untuk Turis Asing Mulai Pekan Ini
- PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- Soal Merger MNC Bank dan Nobu, OJK: Belum Diajukan, Tergantung Kedua Pihak
- Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam Nyawa
- Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
- Sikap Ahmad Syaikhu ketika Anies dan NasDem Harap PKS Berlayar Bersama Restui Muhaimin
- Bolehkah Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa? Ini Kata Dokter
- FOTO: Nuansa Ramadan Masjid Terujung di Kutub Utara
- Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
- 7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami
- 5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati
- Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
- MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi
- VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara