Bocah Selamat Usai Diracun di Bekasi Ditangani KPAD : Hilangkan Trauma dan Memori Negatif
JAKARTA,quickq官网入口 下载 DISWAY.ID- Salah satu bocah yang selamat dalam kasus serial killer atau pembunuhan berantai bernama Neng Ayu Susilowati (5) ditangani Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Bekasi Kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Trunoyudo Wisni Andiko mengatakan KPAD Bekasi Kota menangani trauma yang dialami bocah tersebut.
"Ini di bawah pengawasan KPAD ya Komisi Perlindungan Anak Daerah di Bekasi Kota," katanya kepada awak media, Selasa 24 Januari 2023.
BACA JUGA:Motif Baru Pembunuhan Berantai Wowon Cs : Bunuh Bocah untuk Tingkatkan Karir Supranatural
"Komisi Perlindungan Anak Daerah Bekasi Kota untuk menghilangkan traumatis dan menghilangkan memori yang memori yang bersifat negatif ini ada penanganan khusus," tambahnya
Pihak keluarga korban juga telah setuju untuk ditangani KPAD tersebut.
"Namun pihak keluarga sudah dihubungi dan berkordinasi dengan pihak polres metro Bekasi kota dan bersedia perawatan nanti ditangani oleh KPAD Bekasi Kota," tuturnya.
Diketahui, Polisi ungkap alasan pelaku serial killer atau pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur membunuh bocah berusia dua tahun bernama Bayu.
BACA JUGA:Terungkap 11 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi - Cianjur
Dikatakannya, pelaku melakukan hal tersebut untuk mendapatkan kesuksesan.
"Keterangan pelaku, ini tetap masih menjadi pencatatan penyidik terkait dengan kenapa anak-anak menjadi bagian dari pada korban. Secara hasil pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Selasa 24 Januari 2023.
Diungkapkannya, kesuksesan yang dimaksud ialah kesuksesan berkarir supranatural.
"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarir pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan ya kemungkinan akan seperti itu," terangnya.
相关文章:
- Namanya Masuk Bursa Cawapres, Sandiaga: Senyumin Aja..
- Gubernur Bali Minta Bupati Jangan Coba
- Mantan Penasihat Imbau KPK Jangan Asal Rotasi Jabatan
- 14 Benda Paling Kotor di Rumah Selain Toilet yang Jarang Disadari
- Menjaga Harmoni Perbedaan, Termasuk Saat Ada yang Pindah Agama
- KPK Tetapkan 22 Anggota DPRD Malang Tersangka Dugaan Suap, Berikut Daftarnya
- Diduga Sebarkan Hoax, Ini Klarifikasi Aiman Witjaksono!
- Catat Baik
- Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
- Bebas Visa, Pulau Jeju Kini Alami Lonjakan Angka Kejahatan
相关推荐:
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?
- Intip Aksi SWAT Melawan Bandit Clown Craze di Trans Studio Cibubur
- Kasus Pelecehan Seksual, Uber Dituntut US$1,9 Juta
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN
- Springhill Yume Lagoon Hadirkan Layanan Shuttle Bus untuk Warganya
- China Siap Injak Gas Investasi di RI, Li Qiang Sindir Negara Tak Ramah Bisnis
- Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap
- Cegah Narkoba Masuk Lapas, Kemenkumham Jabar Punya Jurus 'Feeling Security'
- VIDEO: Marhaban Ya Ramadan, Bulan Penuh Rahmat dan Ampunan
- Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
- 7 Sayuran yang bisa Turunkan Gula Darah, Ampuh dan Tentunya Alami
- Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...
- Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- Demo Tolak Konser Coldplay Bakal Digelar, Ungkit Soal LGBT
- Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
- Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang