Prediksi Tren Wisata 2025, Apa Saja yang Bakal Disukai Wisatawan?
Dunia pariwisata membuka lembaran baru dalam menghadapi tahun 2025. Dalam survei serta pendapat para ahli, sederet tren wisatadiyakini akan mengemuka di masyarakat, bukan hanya Indonesia, tapi juga dunia.
Dalam survei yang dilakukan, minat wisatawan pada tahun 2025 diprediksi meningkat hingga 58,97 persen terhadap cultural immersionatau pengalaman budaya yang mendalam.
Mencuatnya tren itu pada tahun ini mencerminkan hasrat wisatawan memperoleh pengalaman lebih mendalam dan autentik dengan budaya lokal ketika berwisata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kemudian, ada peningkatan minat sebanyak 46,15 persen terhadap eco-tourismatau wisata ramah lingkungan dan diyakini masih jadi tren yang relevan, melansir situs Kemenparekraf.
Wisatawan semakin sadar terhadap isu lingkungan yang mendorong mereka memilih destinasi dan aktivitas wisata yang berkelanjutan. Hasil survei ahli pada 2023 dan 2024 memperlihatkan konsistensi tren pariwisata, dengan cultural immersion, health and wellness tourism, dan eco-tourismsebagai fokus utama.
Selain itu, para ahli juga memprediksi aktivitas luar ruang dan petualangan menjadi tren yang bakal muncul pada 2025 dan tahun-tahun selanjutnya. Star bathingatau menikmati pemandangan langit malam yang dipenuhi bintang akan jadi salah satu aktivitas luar ruang yang digemari.
Ada pula gig-tripping, fenomena di mana penggemar merencanakan perjalanan, bahkan ke luar negeri, untuk mengikuti tur artis favorit mereka. Tren lainnya, yakni coolcations, yang merupakan konsep liburan di tempat yang lebih sejuk seperti pegunungan, danau, dan hutan.
(wiw)相关推荐
- 美行思远 · 西安向你发起艺术灵感位置共享
- Daftar 91 Skincare
- Tanggapi Pemanggilan Muhaimin ke KPK, Abdullah Hehamahua: KPK Lembaga Hukum, Bukan Alat Politik
- 8 'Superfood' yang Wajib Ada di Dapur, Tubuh Bugar dan Cegah Penyakit
- 建筑设计出国留学有哪些优势?
- Kulit Kering Meski Sudah Pakai Pelembap, Ternyata Ini Biang Keroknya
- FOTO: Jadwal Mandi Monyet Salju di Jepang Terganggu Kehadiran Turis
- Efek The White Lotus, Wisata ke Koh Samui Meningkat Drastis