Eks Pramugari Ungkap Tanda Rahasia jika Ada yang Tak Beres di Pesawat
Daftar Isi
- 1. Perilaku Awak Kabin
- 2. Tanda Tanda Fisik
- Memberi informasi kepada penumpang
- Persiapan untuk mendarat
- Pengamanan kabin
- Evakuasi jika diperlukan
Apakah kamu pernah merasa ada yang tidak beres saat berada di pesawat? Mungkin kamu melihat pramugariberlari-lari atau mendengar suara aneh dari kokpit, tapi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Seorang mantan pramugari bernama Lisa Hughes berkolaborasi dengan My Voyage Scotlandbaru-baru ini membagikan beberapa tanda rahasia yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah di pesawat. Jadi, bagaimana kita bisa tahu ketika ada sesuatu yang tidak beres? Berikut tanda rahasianya, seperti dikutip Metro.
1. Perilaku Awak Kabin
Untuk mengetahui apakah ada yang tidak beres, kamu bisa lihat dari perilaku atau kegiatan yang dilakukan oleh awak kabin atau kru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awak kabin mungkin juga menyiapkan peralatan darurat atau memberi pengarahan kepada penumpang tertentu (seperti orang yang berbadan sehat) untuk membantu evakuasi," tambahnya.
2. Tanda Tanda Fisik
Kamu juga bisa menggunakan indera yang kamu punya untuk memberi kamu gambaran apakah ada sesuatu yang tidak beres, kamu bisa mendengar atau merasakan hal-hal di sekitar kamu
"Suara yang tidak biasa, getaran, atau perubahan dalam pola penerbangan (seperti perubahan ketinggian secara tiba-tiba) dapat mengindikasikan masalah mekanis," jelasnya.
Lisa juga menambahkan bahwa perubahan pencahayaan kabin, penggunaan masker oksigen, atau dimulainya protokol darurat merupakan tanda-tanda yang jelas akan adanya masalah.
Selanjutnya, apa saja tanda-tanda pesawat harus melakukan pendaratan darurat?
Perlu diketahui bahwa pendaratan darurat jarang terjadi, hanya 0,06 persen. Namun demikian, Lisa mengatakan bahwa ada empat situasi pesawat yang membuat pesawat harus melakukan pendaratan darurat.
Masalah teknis seperti suara-suara yang tidak biasa, hilangnya tekanan kabin (masker oksigen turun), atau masalah mesin dapat mengindikasikan adanya kerusakan mekanis.
Selain itu, keadaan darurat medis dan masalah kesehatan yang parah di dalam pesawat mungkin memerlukan pendaratan darurat.
Ada pula ancaman keamanan, yaitu segala bentuk ancaman, termasuk ancaman bom atau perilaku buruk yang menimbulkan risiko terhadap keselamatan penerbangan juga dapat menyebabkan pendaratan darurat.
Terlebih kondisi cuaca yang buruk terutama yang tidak terduga dapat memaksa pesawat untuk mengalihkan rute dan mendarat di tempat lain.
Menurut Lisa, selama pendaratan darurat, kru pesawat mengikuti protokol yang ketat untuk memastikan keselamatan penumpang. Lalu, apa saja yang dilakukan sebelum dan selama pendaratan darurat, berikut protokolnya.
Memberi informasi kepada penumpang
Kapten atau pramugari utama akan memberi tahu penumpang tentang situasi yang terjadi, memberikan instruksi yang jelas tentang apa yang akan terjadi dan bagaimana mempersiapkan diri.
Persiapan untuk mendarat
Penumpang diinstruksikan untuk mengambil posisi penyangga jika perlu, mengamankan barang-barang yang lepas, dan memasang sabuk pengaman.
Pengamanan kabin
Awak kabin memastikan kabin aman, dengan semua barang bawaan disimpan, meja baki dan kursi dalam posisi tegak, dan semua perangkat elektronik dimatikan.
Evakuasi jika diperlukan
Saat mendarat, jika diperlukan evakuasi, awak kabin akan mengarahkan penumpang untuk keluar dari pesawat dengan menggunakan perosotan atau cara lain secepat dan seaman mungkin.
Meskipun jarang terjadi, situasi darurat bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk selalu memperhatikan instruksi keselamatan dan mengikuti arahan dari awak kabin.
(anm/wiw)下一篇:Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
相关文章:
- FOTO: Gaya Futuristik Koleksi Louis Vuitton di Paris Fashion Week
- Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
- 7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- BSSN RI Bersama OIKN Bersinergi Amankan Upacara HUT RI di IKN dari Serangan Siber
- Anies Bangun Kembali Rumah Terdampak Longsor Jakut
- Modus Judi Online Kian Variatif, PPATK: Mulai dari Kedok Money Changer Hingga Ekspor
- Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- Pos Indonesia dan Japan Post Perkuat Kolaborasi Global, Siap Hadapi Tantangan Industri Logistik
- Mencegah Perselingkuhan dalam Pernikahan Menurut Pandangan Islam
- Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
相关推荐:
- 10 Ciri Ginjal Bermasalah, Sering Tak Disadari
- OJK Fokus Awasi Pengelolaan Kewajiban, Bukan Intervensi Tarif Premi Asuransi
- Jelang Pilkada 2024, Jokowi Naikkan Tunjangan Insentif Pegawai KPU Sebesar 50 Persen
- Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen
- Kadernya Tersandung Korupsi, PDIP Bakal Beri Bantuan Hukum
- Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset
- Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amat Penting!
- 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak
- VIDEO: Berdagang dengan Berkah, Kunci Sukses Dunia Akhirat
- Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- Mendaki Gunung Fuji Lewat 4 Jalur Utama, Turis Harus Bayar Rp438 Ribu
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 2023
- Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- 10 Ciri Ginjal Bermasalah, Sering Tak Disadari
- Diperiksa 12 Jam, Alex Tirta Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- Revitalisasi Hutan Kota Kemayoran Hampir Rampung