Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
JAKARTA,quickq官网手机版下载 DISWAY.ID - Presiden Jokowi mengatakan dirinya belum bisa memastikan akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan Juli 2024 ini.
Ia menjelaskan infrastruktur penunjang seperti, air dan listrik saat ini masih disiapkan masuk ke IKN.
BACA JUGA:Izin HGU untuk Investor Boleh Berlangsung 190 Tahun, AHY Sebut untuk Percepatan Pembangunan IKN
BACA JUGA:Menhub Sebut Hujan Jadi Tantangan Terbesar Pembangunan Bandara IKN, Sebulan hanya 8 Hari Cerah
"Kemudian juga airnya dalam proses disiapkan, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu," ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, 16 Juli 2024.
Jokowi menegaskan, target berkantor di IKN pada Juli 2024 kemungkinan akan tertunda akibat kondisi cuaca buruk yang menghambat pembangunan.
Terlebih, kata Jokowi, hujan yang terus mengguyur IKN Nusantara sehingga pembangunan menjadi terkendala.
"Ya (berkantor di IKN) melihat itu tadi, kesiapan (infrastruktur) itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus. Hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," jelas Jokowi.
BACA JUGA:Perpres IKN Terbaru! Investor Bisa Pakai HGU Sampai 190 Tahun
BACA JUGA:Perpres Resmi Diteken, Kepala Otorita Kini Bisa Tetapkan Harga Tanah di IKN
Selain itu, Jokowi menekankan saat ini masih membutuhkan investor baik dari dalam dan luar negeri untuk membangun area selain gedung pemerintahan.
"Kami masih memerlukan investasi dari dalam dan luar negeri. Itu yang sedang kami upayakan," kata Jokowi.
相关推荐
- Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
- 日本插画专业研究生留学,你可以选择这几所院校!
- PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
- Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke
- Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
- Kronologi Penembakan Bripda ID: Berawal dari Konsumsi Miras Hingga Tunjukkan Senpi
- 2 Komisaris PT SBMK Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang Mangkir, Pemeriksaan Ditunda
- NasDem Berpotensi Usung Anies Jadi Capres, PDIP Ingatkan Syarat Ini