Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China
Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pengecualian penerapan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang diproduksi oleh China.
Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengecualikan kursi mobil bayi, kereta dorong, ranjang bayi, dan produk penting lainnya untuk transportasi anak-anak dari tarif impor yang diberlakukan terhadap barang-barang dari Beijing.
Baca Juga: Uni Eropa Berikan Peringatan Keras ke Trump: Kami Tidak Lemah!
Hal tersebut tidak terlepas dari fakta lapangan bahwa hampir seluruh kereta dorong bayi dan produk-produk terkait lainnya yang berada dalam pasaran saat ini berasal dari China.
Sejumlah senator mengatakan bahwa penerapan tarif telah membuat harga komoditas tersebut menjadi naik dan hal tesebut tidak bisa dikesampingkan oleh pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Adapun Chief Executive Officer (CEO) Newell Brands, Chris Peterson mengungkapkan bahwa perusahaannya, yang memproduksi peralatan anak seperti kereta dorong dan kursi mobil bayi, telah menaikkan harga produk impor bayi sekitar 20% akibat tarif dari Trump.
“Pada titik tertentu, kami akan mulai kehabisan stok. Pengecer juga akan mulai kehabisan stok. Dan saat itu tiba, kami akan kembali melakukan pemesanan dari China,” kata Peterson.
Peterson menambahkan bahwa kenaikan tarif terbaru sebesar 125% belum dimasukkan dalam harga, dan saat ini perusahaan sementara menghentikan pengiriman dari China.
Baca Juga: China Akui Kebijakan Trump Pengaruhi Aliran Investasi ke Beijing
Baca Juga: Ketua The Fed Jerome Powell Tegaskan Tak Akan Pernah Minta Ketemu Donald Trump
“Karena seluruh industri mengandalkan pasokan dari sana, kami memperkirakan kami dan pelaku industri lainnya akan menaikkan harga lagi untuk menutupi biaya tarif tambahan," tutur Peterson.
相关文章:
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- Doa dan Amalan yang Bisa Dilakukan di Malam Nuzulul Qur'an
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah Kita
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- Bacaan Niat Salat Sunah di Malam Nuzulul Qur'an dan Amalan Lainnya
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
相关推荐:
- Ini Waktu Terbaik untuk Sahur agar Tak Cepat Lapar
- Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Soal Dukungan Capres 2024, Ketum Projo : Kami Tegak Lurus kepada Jokowi
- Nestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?
- FOTO: Ekspresi Para Bintang Olimpiade Lewat Nail Art
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
- Update COVID
- KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar
- VIDEO: Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia ke
- Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
- Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- Apa Itu Bilik Asmara di Penjara? Legalkah di Indonesia?
- Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi saat Puasa?
- Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
- Pemerintah Gulirkan 6 Paket Stimulus Mulai 5 Juni 2025, Airlangga: Untuk Dorong Perekonomian
- Bacaan Niat Salat Sunah di Malam Nuzulul Qur'an dan Amalan Lainnya
- 20 Orang Rusak Rumah IW, Pelaku Pengeroyokan TNI, Orang Tua: Saya Gemeter!