Hari Ini Depok Resmi Buka Kembali Mal dan Pusat Perbelanjaan
Pemkot Depok mengizinkan pusat perbelanjaan atau mal kembali beroperasi di tengah pandemi Corona Virus disease (Covid-19), Selasa (16/6/2020). Padahal, Kota Depok, Jawa Barat masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional dan berstatus zona kuning atau level 3 dari 5 level Persebaran Covid-19.
"Pembukaan kembali mal di Depok sudah disepakati Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Depok. Sesuai rencana, pembukaan mal Besok Selasa tanggal 16 Juni 2020," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad melalui keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).
Akan tetapi, lanjut Idris pembukaan mal belum berlangsung secara penuh. Selama PSBB proporsional, pengelola mal di Depok wajib memenuhi ketentuan pembatasan dengan prinsip 50 persen kapasitas.
Baca Juga: Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
"Kapasitas 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan," imbunya.
Idris menjelaskan bahwa, penerapan PSBB Proporsional di Kota Depok ini diketahui merupakan masa transisi untuk memasuki penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal dengan tujuan pencegahan dan pengendalian Corona Virus disease (Covid-19).
Bahkan pada masa transisi ini, dia mengklaim sebanyak 8 dari 63 Kelurahan di wilayahnya bebas dari kasus Corona Virus disease (Covid-19). Kelurahan itu yakni, Curug Bojongsari, Bojongsari Baru, Bojongsari Lama, Duren Seribu, Krukut, Bojong Pondok Terong, Harjamukti, dan Kukusan.
"Saat ini ada 8 kelurahan dari 5 kecamatan yang bebas Covid-19 di wilayah Kita Depok," pungkasnya.
相关推荐
- 帕森斯、罗德岛、圣马丁官方夏校,上梦校稳拿学分,让你不虚此行
- Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?
- Mau Kondangan, Ibu di Tangsel Malah Dijotos Pengendara Sampai Benjol
- Viral Terekam CCTV, Pria Bertopi Gasak Uang Rp 3,3 Juta Milik Karyawan Restoran di Kembangan
- 艺术类留学英国,需要准备多少费用?
- Viral Aksi Pencurian di Mess Karyawan Restoran di Kembangan, Polisi Buru Pelaku
- Harga Terus Merosot, Saham Emiten Rumah Sakit DKHH Kena Suspensi BEI
- Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja